Pemain Sepak Bola Terkenal Penyandang Disabilitas
Disabilitas, kelainan bentuk, dan kondisi medis seharusnya tidak menghalangi seseorang untuk mencapai jati dirinya yang paling otentik. Pemain sepak bola terkenal dengan disabilitas (baca tentang sepak bola kursi listrik) telah mengatasi tantangan ini dan mencapai hal-hal besar dalam kegiatan olahraga favorit mereka.
Berapa banyak pemain sepak bola yang lumpuh?
10-15% dari semua pemain sepak bola pernah mengalami cedera tulang belakang.
Apa yang dimaksud dengan disabilitas pan (dalam) sepak bola?
Ini semua adalah bentuk-bentuk disabilitas dalam sepak bola.
Disabilitas apa saja yang dapat membuat pemain bermain sepak bola?
Para pemain dengan segala jenis disabilitas dapat mengambil bagian dalam sepak bola.
Apakah penyandang disabilitas dapat bermain sepak bola?
Ya. Para penyandang disabilitas dapat bermain sepak bola.
Apakah penyandang disabilitas dapat bermain sepak bola Amerika?
Para penyandang disabilitas dapat bermain sepak bola Amerika meskipun ada batasan dalam cara mereka bermain.
Berikut ini adalah beberapa pesepakbola terkenal yang menyandang disabilitas namun tidak membiarkan hal itu menghalangi mereka. Mereka telah melakukan hal-hal luar biasa dalam hidup mereka dan menegaskan bahwa disabilitas seharusnya tidak menjadi alasan bagi orang-orang untuk menghindari meraih kejayaan.
Mereka telah memberikan dampak di dunia sepak bola dengan mengatasi keterbatasan mereka dan menunjukkan kepada dunia bahwa mereka memiliki talenta yang perlu dilihat. Sekarang mari kita lihat para pemain sepak bola terkenal yang membawa inspirasi bagi dunia terlepas dari kondisi mereka.
Pemain Sepak Bola Terkenal Penyandang Disabilitas
Edgar Davids
Edgar Steven Davids adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Belanda dan saat ini berprofesi sebagai pelatih. Ia pernah bermain untuk tim-tim hebat seperti AC Milan, Barcelona, Juventus, Inter Milan, Tottenham Hotspur, dan Ajax. Edgar mudah dikenali saat berada di lapangan karena rambut gimbalnya dan kacamata pelindung, yang harus ia kenakan karena disabilitasnya.
Dia menderita glaukoma, yang tidak menghalangi kehebatannya. Ia dikenal sebagai pemain yang agresif dan sangat energik saat berada di lapangan dan memiliki gaya tekel yang keras saat bermain.
Energi dan kreativitasnya di atas lapangan merupakan bukti bahwa ia masih mampu tampil luar biasa sebagai seorang pemain meskipun menderita glaukoma. Hal ini seharusnya mendorong kita semua untuk mencoba dan menjadi lebih baik dalam apa yang kita lakukan, karena hanya itulah yang bisa kita lakukan. Saat ini, Edgar tidak berperan sebagai pemain, tetapi ia memainkan perannya sebagai pelatih.
Mane Garrincha
Terlahir dengan nama Manuel Francisco dos Santos, Garrincha adalah seorang pemain sepak bola Brasil yang bermain sebagai pemain sayap kanan. Dia adalah seorang pemain profesional dan dianggap sebagai salah satu pemain terbaik. Orang lain mengenalnya karena kemampuan menggiring bola yang luar biasa. Kemampuannya diakui secara global dalam kemenangan Brasil di Piala Dunia 1958 dan 1962.
Sebagai contoh, Pele mengalami cedera pada Piala Dunia 1962, dan Garrincha menggantikannya, membawa Brasil meraih kemenangan. Garrincha memiliki cacat bawaan berupa tulang belakang yang tidak sempurna, dan salah satu kakinya lebih pendek dari yang lain. Hal ini menyebabkan kaki kanannya mengarah ke dalam, sementara kaki lainnya mengarah ke luar.
Terlepas dari kekurangannya ini, ia tetaplah seorang pemain yang baik, dan penampilannya di atas lapangan membuatnya mendapatkan banyak penghargaan. Banyak tim Eropa yang mencoba merekrutnya ke dalam tim mereka setelah ia mendapatkan pengakuan. Ini semua berkat dedikasi yang tinggi dan tingkat keterampilan yang sulit ditandingi.
Alex Sanchez
Striker asal Spanyol ini memiliki beberapa kemampuan sepak bola terbaik, dan Anda akan terpesona dengan penampilan yang ia tampilkan saat berada di lapangan. Ia adalah seorang pekerja keras dan juga dikenal karena kecerdasannya.
Alex terlahir dengan satu tangan, namun ia tidak membiarkan hal tersebut menghalangi dirinya untuk meraih prestasi terbaik dalam sepak bola. Dia juga seorang akademisi yang penuh semangat dan memiliki gelar sarjana hukum. Sebagai seorang penyerang atau gelandang, dia menampilkan bakat terbaiknya di lapangan, menjadi inspirasi bagi banyak pemain lain yang merasa terhambat oleh keterbatasan mereka. Kecerdasannya terlihat baik di dalam maupun di luar lapangan dan di bidang akademik.
Cliff Bastin
Bastin mengalami kesulitan pendengaran yang semakin memburuk saat ia memasuki karier bermainnya. Meskipun tuli, Bastin masih bisa bermain dan mencetak gol sebanyak mungkin. Dia adalah salah satu pemain sepak bola terkenal dengan disabilitas. Dia juga menjadi bagian dari upaya perang, tetapi dibebastugaskan karena masalah pendengarannya menjadi lebih serius.
Cliff berhenti bermain setelah mengalami cedera lutut, namun selama masa aktifnya bermain, ia membuktikan bahwa ia mampu menampilkan performa yang luar biasa dan menunjukkan kepada dunia betapa berbakatnya ia.
Robert Schlienz
Dia pergi berperang bahkan sebelum karier sepak bolanya dimulai. Selama perang, dia terkena peluru, yang membuat wajahnya hancur. Namun, hal ini membuatnya dibebastugaskan dengan baik dan memungkinkannya untuk bergabung dengan karier sepak bolanya.
Dia kemudian mengalami kecelakaan mobil yang menyebabkan lengannya diamputasi, dan hal ini, bagi dunia, tampaknya menjadi akhir dari kariernya. Namun, hal ini tidak menghentikannya untuk kembali ke lapangan, di mana ia mampu menunjukkan kepada dunia betapa bagusnya permainannya di lapangan. Fakta bahwa dia bisa kembali ke lapangan setelah kecelakaan mobil adalah bukti dari kemauan, keberanian, dan semangat Robert untuk bermain.
Gordon Banks
Gordon Banks terlibat dalam sebuah kecelakaan mobil yang parah pada bulan Oktober 1997, yang menyebabkan dia kehilangan penglihatan di mata kanannya. Berusia 34 tahun saat itu, ia sempat pensiun selama empat tahun, namun akhirnya kembali bermain. Dia adalah seorang penjaga gawang dan dikenal sangat berbakat. Terlepas dari masalah matanya, ia dapat menangani posisinya di lapangan dengan baik. Dan bakatnya terlihat jelas dalam cara dia menangani dirinya sendiri di lapangan.
Hector Castro
Legenda sepak bola lainnya hanya memiliki satu tangan, namun hal ini tidak meredupkan kariernya. Bahkan dengan satu tangan, Castro masih kuat dan berbakat; ini terbukti dalam permainannya di lapangan. Dia adalah seorang penyerang yang berbakat dan mencetak banyak gol untuk Uruguay di berbagai turnamen.
Kekuatannya terlihat jelas saat ia berada di lapangan, karena ia mampu tampil dengan baik dan mencetak gol untuk negaranya. Castro sangat berbakat, dan keterbatasan fisiknya tidak menghalanginya untuk masuk ke lapangan sepak bola.
Kesimpulan
Cacat fisik tidak dimaksudkan untuk menghalangi seseorang untuk mencapai kehebatan. Seharusnya, hal ini memungkinkan mereka untuk menunjukkan kepada dunia betapa hebatnya mereka terlepas dari kelainan bentuk dan kondisi yang mereka derita.
Para pemain di atas berjuang dengan keterbatasan fisik (gambaran umum sepak bola disabilitas), namun hal ini tidak menghalangi mereka untuk tetap berada di luar lapangan. Mereka sangat berbakat dan memberikan kesan yang luar biasa di dunia sepak bola melalui permainan mereka. Bakat sejati selalu bersinar meskipun ada rintangan. Dan mereka ini hanyalah beberapa orang yang telah menunjukkan keistimewaan mereka di atas lapangan.